Ini jadi catatan untuk diri sendiri. Betapa diri ini seringkali sombong terhadap hal-hal yang sebenarnya sangat tak layak untuk disambungkan.
Betapa sering diri ini lupa diri membangga-banggakan sesuatu yang seharusnya lebih baik disyukuri bukan dipamer-pamerkan. Dan seringkali diri ini lupa bahwa semuanya hanyalah titipan.
Hidup ini bukan kita yang punya. Harta, kehidupan, dan nyawa, semua itu adalah titipan.
Tak pernah ada yang benar-benar kekal. Tak pernah ada yang bisa kita genggam untuk selamanya. Bahkan napas yang kita miliki ini pun suatu saat akan diambil lagi oleh-Nya.
Sudahkah kita bersyukur hari ini?
Karena alasan kesibukan, jadwal yang padat, dan masalah yang datang bertubi-tubi, kita sering merasa tidak perlu bersyukur. Apalagi kalau doa-doa kita rasanya masih belum banyak yang terkabul.
Mengucap rasa syukur saja rasanya susah minta ampun. Kita lebih disibukkan dengan urusan-urusan duniawi dan egoisme diri, sampai lupa kalau semua yang kita punya hari ini akan dimintai pertanggungjawaban.
Hidup ini hanya sekejap, mari berbenah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar