Terkadang memang banyak umat kebingungan tentang Pelinggih di Natah Pekarangan (halaman rumah).
Saat sembahyang, banyak umat yang masih kebingungan dengan Pelinggih di Natah Pekarangan, dan siapa beliau yang kita sembah disana?
Dari saudara Hindu yang bertempat tinggal di Bali bagian barat Pelinggih di Natah Pekarangan disebut pengijeng dan di Tabanan ada yang menyebut "Taksu". Namun, ada juga yang menyebut Pelinggih surya.
Pelinggih di Natah Ada Dua Jenis Pelinggih Natah dengan Memakai Atap dan Padma Natah
Memang kedua jenis Pelinggih Natah ini memiliki fungsi yang berbeda. Apa saja, yuk simak dibawah ini;
- Sanggah Natah Beratap: Di Pakai Secara Umum
- Sanggah Natah Panda: Dipakai Oleh Yang Menjadi Pemangku atau Jro Balian
Pemujaan yang di sembah adalah Siwa Reka dan ada juga yang melakukan memohon/ngayat ke Merajan jika di keluarga ada sebelan/ pakubon (Ngayat), pengayengan leluhur, rikala ring pakubon wenten upacara ngaben/kapialang.
Itulah Jenis dan Makna Pelinggih di Pekarangan Rumah, jika ada yang salah tolong di koreksi. Ini adalah pendapat saya yang saya dengar dari pengelingsir (tetua) Tiang (saya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar